Rabu, 01 Oktober 2014

Pasar Elektronik

Perbedaan Pasar Tradisional dengan Perdaganagan Elektronik (E-Commerce)
Pasar tradisional adalah tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual dan pembeli secara langsung. Kebanyakan menjuak kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa iklan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian, barang elektronik, jasa, dan masih ada banyak lainya. Beberapa pasar tradisional yang “legendris’’ antara lain adalah pasar Bringharjo di Yogyakarta, pasar Klewer di Solo, pasar Johar di Semarang. Pasar tradisional diseluruh Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan pasar modern.
Pasar elektronik atau e-dagang (bahasa inggris: Electronik Commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran dagang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis,dan sistem pengumpulan data otomatis.
No
Ciri-ciri Pasar Tradisional
Ciri-ciri E-Commerce
1
Pembelian dan penjualan bertemu secara langsung.
Transaksi tanpa batas.
2
Transaksi terjadi secara langsung.
Transaksi anonim.
3
Mekanisme transaksi dengan tawar-menawar.
Produk digital dan non digital.
4
Menyediakan segala macam barang.
Produk barang tak berwujud.
5
Untuk tradisional khusus, hanya menyediakan satu jenis barang.


Jika diklasifikasikan, sistem e-commerce terbagi menjadi tiga tie aplikasi, yaitu:
1. Elektronik markets (EMs)
EMS adalah sebuah sarana yang menggunakan teknologi informasi daan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembelian dapat membandingkan berbagai macam harga yang ditawarkan. Keuntungan fasilitas Ems bagi pelangga adalah terlihat lebih nyata dan efisien dalam hal waktu. Sedangkan bagi penjual, ia daoat mendistribusikan informasi mengenai produk dan service yang ditawarkan dengan lebih cepat sehingga dapat menarik pelanggan lebih banyak.

2. Elektronic data interchange (EDI)
EDI adalah sarana untuk mengefisienkan pertukaran dta transaksi-transaksi reguler yang berulangdalam jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemasaran yang singkat, mengurangi biaya, menggurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akura serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.

3. Iternet Commerce

Referensi :
http://anggun-mulyanti.blogspot.com/2011/10/perbedaan-pasar-tradisional-dengan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar