Model BisnisB2B ( Bussiness to Bussiness )
E-Commerce Business to Business (B2B) adalah transaksi-transaksi antara bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui internet, intranet, atau jaringan privat; juga dikenal sebagai eB2B (elektronic B2B atau hanya B2B)
EDI itu sendiri adalah singkatan dari Electronic Data Interchage yang merupakan sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan / instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati oleh pihak terkait.
Transaksi dan
aktivitas E-Commece Business to Businness antara lain :
- Sell-side (Satu penjual, banyak pembeli)Contoh : sell-com classified Buy-side (Satu pembeli, banyak penjual)
- Buy-side (Satu pembeli, banyak penjual)Contoh : Pertamina E-procurement
- Exchange/virtual market (Banyak pembeli, banyak penjual)Contoh : Ipowerb2b.com
- Peningkatan rantai pasokan dan collaborative
commerce
Beberapa
Karakteristik B2B adalah:
a.
Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yangcukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudahmengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengankebutuhan dan kepercayaan (trust).
b.
Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiaphari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yangdigunakan sudah tertentu. Hal ini memdahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar
yang sama.
c. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, ti-dak harus menunggu partnernya.
d. Model yang umum digunakan adalah peer-to peer, dimana processing intelligence dapatdidistribusikan di kedua pelaku bisnis
Tipe material yang diperdagangkan
diklasifikasiakan menjadi 3 material yaitu :
1.
Material langsung: Material yang
digunakan dalam proses produksi produk, misalnya kertas untuk buku, besi untuk
mobil.
2.
Material tidak langsung: Material yang
digunakan untuk mendukung proses produksi, misalnya bohlam, peralatan kantor.
3.
MRO (maintenance, repair, operation):
Material tidak langsung yang digunakan dalam aktivitas-aktivitas yang mendukung
proses produksi.
Manfaat dalam penerapan B2B antara lain
:
1.
Mengurangi penggunaan kertas dan
biaya-biaya yang bersangkutan (administrasi, pencarian, penjualan, pemeliharaan
sediaan, dll)
2.
Mengurangi kesalahan-kesalahan manual,
waktu transaksi, & jumlah sediaan di gudang
3.
Meningkatkan fleksibilitas (JIT),
produktivitas, dan kolaborasi.
4.
Konfigurasi dan kustomisasi produk
menjadi lebih mudah
5.
Customer service yang efisien
6.
Katalog online yang interaktif
Hambatan yang dimiliki oleh B2B antara
lain :
1.
Konflik antar agen
2.
Operasi private & public exchanges
3.
Private : Masalah monopoli
4.
Public : Keterbukaan informasi
5.
Disintermediasi adalah perubahan
investasi dari lembaga keuangan yang yield-nya rendah ke
investasi yang memberikan yield yang
lebih besar.
6.
Potensi kehilangan pelanggan lebih besar
karena penjual tidak bertemu dan bertatapan muka secara langsung dengan
pembelinya
Contoh Website E-Commerce yang berbentuk B2B adalah
http://www.alibaba.com
Yaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antar badan bisnis.
Karakteristik transaksi B2B (Business to
Business) pada umumnya :
1. Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang banyak atau borongan.
2. Biasanya dengan harga yang khusus / lebih murah, karena pembelian dilakukan
dengan jumlah banyak guna dijual kembali.
3. Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.
Keuntungan B2B
1.
Pencapaian kesempatan berkompetisi
secara nyata :
2.
Produktivitas kerja yang besar dan
postensial.
3.
Penghematan waktu dalam melakukan transaksi.
4.
Berkurangnya biaya yang harus
dikeluarkan
(Proses yang cepat, transparan, dan harga
yang lebih murah)
5.
Pengurangan biaya atau pengeluaran
Sumber:
http://catatandhan.blogspot.com/2013/12/business-to-business-b2b.html