Anggi Anggraeni Ayuningtyas
Tinggal di Magelang sejak 19 tahun silam. Tepatnya lahir pada hari Senin, 27 Maret 1995. Sekarang sedang melanjutkan study di Universitas Muhammadyah Magelang jurusan Ekonomi Akuntansi ☻
Kamis, 14 Mei 2015
<a href="http://ecatalogue.oriflame.co.id/7674680?per=201505&pStartPg=" style="text-decoration : none;" > <img src="http://id.oriflame.com/catalog-images/brochure/in_ID/201505/58414181A2B080665DCF24FFA82510B5D3FE2854/1_s.jpg" border="0" style="width:120px;" alt="Oriflame Cosmetics "></img><p><font color="#333333" > </font></p></a> <p><a href="http://ecatalogue.oriflame.co.id/7674680?per=201505&pStartPg=" style="text-decoration : none;" ><font color="#333333" >Oriflame Cosmetics</font></a></p>
Kamis, 18 Desember 2014
Untuk
memenuhi tugas e-business mengenai evaluasi website, saya akan mengambil
website dari pemerintahan Kabupaten Magelang http://www.magelangkab.go.id.
Website yang dimiliki oleh pemerintah ini berguna untuk menginformasikan
mengenai apa yang ada di kab. Magelang. Dan
juga web ini memberi gambaran mengenai kerja pemerintahan beserta staff dalam
melakukan tugasnya untuk masyarakat.
1.
Tampilan utama web
Dari tampilan utama web dapat kita lihat banyak menu yang dapat kita akses, ini memudahkan para pengunjung dalam memperoleh informasi. Diatasnya juga terdapat wisata yang terdapat di Kabupaten Magelang menambah kesan indah. Tampilan tersebut terkesan simple dan padat tetapi dalam pemilihan warna kurang serasi mengakibatkan pengunjung lebih cepat bosan ketika membaca.
2.
Kecepatan mengakses
Kecepatan yang
dimiliki kurang maksimal karena kita menunggu lama untuk masuk dalam laman web.
Perlu penambahan kapasitas agar para pengunjung nyaman ketika mengakses situs www.magelangkab.go.id
3.
Situs yang mendukung
web
Progam pemerintah dalam memajukan SDM
agar lebih kompeten dalam memberikan beasiswa bagi bara mahasiwa yang kurang mampu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN34TwfnojyE_SqEvvNntn-B6JOqxbSiJzWSfbQspqX1HzzKkDtZQg25m4Z1FEuuADLvfWq6kJBtBh_ldowqh2Lr8UolVX73hs4kJfwV-YHo4qXyXMQY3LHKpiitHx3kkewRSCWZSjRSmd/s1600/2.png)
Pemerintah dalam
memajukan perekonomian di kabupaten sendiri mempunyai berbagai cara dan strategi, dengan dana yang dimiliki akan membangun dan memajukan ekonomi yang ada.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhge8NAV1Z_qEnBpCyBGVF0eP_udwiT6svDlYoUIUaCUg2RvLbMe2iE28AbckUy0mDlTRcQU6DX7WUroj0lct8-bqyXxRE2ikTwPlIo48eMhwYXLihhBXyDlI1OO6zCDNnnXhF89nLLsUop/s1600/3.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDsNW9fOAthcybuGFAIarnMXri5piU9EE2GwlkanrspQEcMyYW7XxSeojcXSzc48kUx_mdSNdUVXzT6RBaHSfW5QbE0aqQKvZzlX0Y0nib6aYmfKfgpLNjryOBtDoKGg1wAyb2NYK-mZzA/s1600/5.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Wtlt2IwyY29cjijom9i-LNvFeRjhda8tB53a3efy9WxVr5kYExh0rM5t6bNIfjZFedXr9XgmeUFOubW6lyOmZiFy_IcgkFv4jYamJRAiV8t_vFe67xSAc3VYs-9jpfBg6ivix1yTmHno/s1600/6.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhge8NAV1Z_qEnBpCyBGVF0eP_udwiT6svDlYoUIUaCUg2RvLbMe2iE28AbckUy0mDlTRcQU6DX7WUroj0lct8-bqyXxRE2ikTwPlIo48eMhwYXLihhBXyDlI1OO6zCDNnnXhF89nLLsUop/s1600/3.png)
Sejarah berdirinya kabupaten Magelang juga tercantum dalam web, yang memudahkan para pengunjung untuk lebih mengenal Kab. Magelang dan wisatawan.
didalam web tercantum wisata-wisata yang
terkenal di Kabupaten Magelang
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDsNW9fOAthcybuGFAIarnMXri5piU9EE2GwlkanrspQEcMyYW7XxSeojcXSzc48kUx_mdSNdUVXzT6RBaHSfW5QbE0aqQKvZzlX0Y0nib6aYmfKfgpLNjryOBtDoKGg1wAyb2NYK-mZzA/s1600/5.png)
Dan masih banyak lainya yang
tercantum dalam situs www.magelangkab.go.id
4.
Font dan tulisan.
Font dan tulisan yang
tercatum dalam web juga sangat menarik dan bagus tapi alangkah lebih baik lagi
apabila ditambahi animasi agar terkihat tidak monoton. dan sumber dari tulisanya diperbanyak.
5.
Terdapat juga artikel-artikel untuk menambah
wawasan yang telah diunggah dalam situs ini seperti
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0Wtlt2IwyY29cjijom9i-LNvFeRjhda8tB53a3efy9WxVr5kYExh0rM5t6bNIfjZFedXr9XgmeUFOubW6lyOmZiFy_IcgkFv4jYamJRAiV8t_vFe67xSAc3VYs-9jpfBg6ivix1yTmHno/s1600/6.png)
6. Di dalam situs juga terdapat informasi- informasi
lainya yang dapat kita gunakan untuk lebih mengetahui tentang apa saja yang ada
di dalam kabupaten Magelang ini dan unsur-unsur di dalamnyaa
7.
Pembaca juga diberi luluasa untuk membuka
transparansi penggelolaan dana daerah, dokumen perencanaan daerah, dll.
8.
Berita
Berita yang
dimuaat ada yang up to date dan ada yang tidak seperti berita olahraga yang
jarang diperbaruhi. ini agar memudahkan kinerja pemerintah lebih maksimal dengan dengan beriringnya kemajuan sistem informasi.
Minggu, 14 Desember 2014
PEMBAYARAN ELEKTRONIK
Sebelum kita
membicarakan mengenai pembayaran elektronik, kita akan membahas mengenai uang
elektronik. Apasih yang dimaksud uang elektronik itu? Apa keuntunganya menggunakan
uang elektronik? dan apa perbedaan
dengan (Alat Pembayaran Menggunakan Kartu)
AMPK?
Uang elektronik (atau uang
digital) adalah uang yang digunakan dalam transaksi Internet
dengan cara elektronik.
Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer (seperti internet dan sistem penyimpanan harga digital). Electronic Funds Transfer (EFT) adalah sebuah contoh uang elektronik.
Uang elektronik memiliki nilai tersimpan (stored-value) atau prabayar(prepaid) dimana sejumlah nilai uang disimpan
dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen
menggunakannya untuk pembayaran. E-money dapat digunakan untuk berbagai macam
jenis pembayaran (multi
purpose) dan berbeda dengan
instrumen single purpose seperti kartu telepon.
Kriteria uang elektronik:
1.
Diterbitkan atas dasar nilai uang yang
disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit;
2. Nilai uang disimpan secara elektronik
dalam suatu media seperti server atau chip;
3.
Digunakan sebagai alat pembayaran kepada
pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik tersebut; dan
4.
Nilai uang elektronik yang disetor oleh
pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan sebagaimana
dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan
Keuntungan:
Kebanyakan uang di dunia sekarang ini adalah elektronik, dan uang tunai
mulai semakin berkurang penggunaannya. Dengan perkenalan internet, bank online,
kartu debit, dan pembayaran online, dan bisnis internet, uang kertas menjadi sebuah barang masa
lalu.
Bank-bank sekarang menawarkan jasa di mana "customer" dapat
mentransfer dana, saham yang dibeli, menyumbang ke rencana pensiun mereka (seperti
di Kanada) dan menawarkan berbagai variasi jasa lainnya tanpa harus menggunakan
uang tunai atau cek. Pelanggan tidak harus menunggu barisan, dan ini
menciptakan linkungan yang bebas-repot.
Kartu debit dan pembayaran online membuat transfer dana secara langsung
dari seorang individu ke account bisnis, tanpa uang kertas.
Ini memberikan kepraktisan yang besar bagi banyak orang dan juga bisnis.
Penggunaan
uang elektronik sebagai alat pembayaran dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1.
Memberikan kemudahan dan kecepatan dalam
melakukan transaksi transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai.
2.
Tidak lagi menerima uang kembalian dalam
bentuk barang (seperti permen) akibat padagang tidak mempunyai uang kembalian
bernilai kecil (receh).
3.
Sangat mudah untuk transaksi massal yang
nilainya kecil namun frekuensinya tinggi, seperti: transportasi, parkir,
tol, fast food, dll.
Perbedaan dengan APMK:
Perbedaan mendasar antara uang elektronik dengan Alat Pembayaran
Menggunakan Kartu (APMK) adalah uang
elektronik bersifat prabayar (prepaid) sedangkan APMK bersifat akses.
Prabayar /
prepaid:
- Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money atau
sering disebut stored value
- Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya
berada dalam penguasaan konsumen
- Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam
bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen
kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line,
dalam hal verifikasi cukup dilakukan pada level merchant (point of
sale) tanpa harus on-line ke komputer issuer
Akses (APMK):
- Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu
- Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank
sepanjang belum ada otorisasi dari nasabah untuk melakukan pembayaran
- Pada saat transaksi, instrumen kartu digunakan untuk melakukan akses secara on-line ke komputer issuer untuk mendapatkan otorisasi melakukan pembayaran atas beban rekening nasabah, baik berupa rekening simpanan (kartu debet) maupun rekening pinjaman (kartu kredit). Setelah di-otorisasi oleh issuer, rekening nasabah kemudian akan langsung di debet. Dengan demikian pembayaran menggunakan kartu kredit dan kartu debet mensyaratkan adanya komunikasi on-lineke komputer issuer
Apa itu
e-Payment?
E-payment adalah sistem pembayaran yang
menggunakan fasilitas internet sebagai sarana perantara. Saat ini banyak start
up yang memfasilitasi pihak penjual dan pembeli dengan memberikan jaminan
keamanan transaksi e-commerce. Untuk menjamin keamanan transaksi tersebut,
start up yang menjadi perantara akan bekerja sama dengan sejumlah lembaga
perbankan untuk mulai memfasilitasi e-payment secara aman, cepat dan praktis.
Dengan
menggunakan fasilitas e-payment, pihak penjual dan pihak pembeli akan
mendapatkan beragam manfaat, antara lain:
- Sistem transaksi yang mudah dan dapat dilakukan secara universal selama masih berada dalam 1 wilayah negara
- Keamanan transaksi lebih terjaga dibandingkan dengan melakukan transaksi secara cash atau secara transfer rekening pribadi
- Penggunaan waktu dan tenaga menjadi lebih simpel dan efisien
Siapa
saja pihak-pihak yang terlibat dalam fasilitas e-payment? Ada beberapa pihak
yang terlibat dalam penggunaan dan penyediaan fasilitas e-payment, yakni:
- pihak pembeli yang melakukan pembayaran dengan metode e-payment
- pihak penjual yang menerima e-payment
- Issuer, berupa lembaga bank atau lembaga non bank
- Pihak pengontrol regulasi (regulator), biasa pihak yang mengawasi dan mengatur proses e-payment adalah pemerintah.
Startup Yang Menyediakan Fasilitas e-Payment
Untuk memudahkan anda
berbelanja atau berbisnis secara e-commerce, kenali dulu beberapa #startups yang dapat
memfasilitasi e-payment sebagai sarana pembayaran. Beberapa start up di
Indonesia yang memiliki fasilitas e-payment adalah:
1. Kaskus
Kaskus
adalah salah satu forum terbesar di Indonesia yang menyediakan fasilitas
e-payment gateway bernama Kaspay. Kaspay resmi
diluncurkan pada ulang tahun Kaskus yang ke-10. Hingga saat ini Kaspay banyak
digunakan oleh anggota forum Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli di
forum yang dikenal dengan sebutan FJB (Forum Jual Beli).
2. Tokopedia
Tokopedia merupakan start up Indonesia yang memfasilitasi kegiatan belanja
online secara aman dan praktis. Pihak penjual dapat memperoleh domain khusus
untuk mulai berjualan di Tokopedia. Selanjutnya, para calon pelanggan yang
sudah melakukan log in di Tokopedia akan leluasa memilih produk yang diinginkan
dan langsung melakukan pembayaran. Selanjutnya, pembayaran tersebut akan masuk
ke akun penjual bila pelanggan sudah memberi konfirmasi penerimaan barang.
Sangat aman bukan.
3. BukaLapak.com
BukaLapak.com
memiliki konsep yang hampir mirip dengan Tokopedia, bedanya anda yang berniat
membeli produk tidak perlu melakukan log in untuk dapat menggunakan layanan
yang disediakan BukaLapak.com. Pembayaran anda akan masuk ke akun penjual bila anda sudah memberi
konfirmasi penerimaan barang.
4. Doku
Sebelum
berganti nama menjadi Doku, layanan e-payment yang satu ini bernama NSIApay.
Doku menjadi fasilitas gateway untuk pembayaran melalui kartu kredit.
5. Ipaymu
Ipaymu
merupakan salah satu fasilitas e-payment yang menawarkan banyak fitur
bermanfaat seperti layanan pembayaran dengan kartu kredit, pembayaran secara
online serta untuk menarik atau menyetorkan uang. Fitur yang disediakan oleh
Ipaymu memberikan kemudahan bagi para pebisnis yang memiliki toko online.
Dalam sistem
pembayaran online baik
menggunakan kartu kredit, internet banking, maupun digital
cash masing-masing
memiliki sisi kelemahan. Berdasarkan pengalaman saya, kelemahan terbesar dari
metode pembayaran secara online ternyata
terletak bukan pada sistem elektronik yang digunakan itu sendiri, melainkan
pada faktor human (manusia
sebagai pengguna) yang lalai atau tidak aware terhadap
penggunaan identitas pribadi (user name, password, profil,
dan lain-lain).
contoh masing-masing kelemahan dalam sistem pembayaran
online yang ada saat ini, sebagai berikut:
1. Kartu kredit
Pembayaran
dengan menggunakan kartu kredit dalam sistem pembayaran online memiliki
salah satu kelemahan yakni kartu kredit dapat digunakan oleh orang yang namanya
tidak tercantum dalam kartu.
Contoh; apabila
kita hendak membeli aplikasi dalam sebuah layanan berbayar, beberapa penyedia
layanan di Indonesia maupun di luar negeri hanya meminta nomor kartu kredit,
tanggal expired date, dan nomor Cardholder Verification
Value (CVV) yakni 3 (tiga) digit
angka terakhir pada bagian belakang kartu. Artinya, meskipun kita bukan sebagai
pemilik kartu, apabila informasi minimal tersebut kita ketahui, maka kita bisa
melakukan transaksi pembelian aplikasi berbayar. Meskipun mekanisme charge
back dimungkinkan dalam penggunaan kartu kredit apabila terbukti
pemilik tidak melakukan transaksi, namun dalam beberapa kasus, pemilik kartu
kredit banyak yang tidak menyadari adanya pemakaian kartu kredit mereka atau
mungkin menyadari namun enggan memproses secara hukum permasalahan tersebut.
2. Internet
banking (pelayanan jasa bank melalui internet)
Layanan internet banking atau transactional
internet banking (internet banking yang bersifat
transaksional) yang merupakan bagian dariElectonic Banking diatur
melalui Peraturan Bank Indonesia No. 9/15/PBI/2007 Tahun 2007 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Dalam Penggunaan Teknologi Informasi Oleh Bank Umum.
Pembayaran dengan layanan internet banking dipercaya banyak
orang sebagai salah satu cara melakukan pembayaran yang aman. Dari sisi sistem internet
banking relatif aman, namun dalam beberapa modus, kelemahan
bertransaksi melalui internet banking justru pada tempat fisik di
mana kita melakukan transaksi.
Melakukan transaksi internet
banking dengan menggunakan layanan hotspot gratis/berbayar
ataupun layanan internet di tempat umum, memungkinkan pelaku kejahatan
mengintersepsi transaksi penggunaaninternet banking. Teknik tersebut
oleh para penggiat keamanan informasi dinamakan teknik intersepsi dengan cara
menempatkan “man in the middle” (intersepsi Sistem Elektronik/Jaringan
perantara pada saat korban bertransaksi).
3. Electronic cash
Untuk metode
pembayaran dengan digital cash, jika yang Anda maksud dengan digital
cash adalah electronic cash. Digital cash pada
dasarnya adalah penempatan uang dalam sebuahelectronic account berbentuk
susunan bit atau karakter (string) dalam beberapa digit yang
kemudian dapat digunakan sebagaimana kita memiliki sebuah “voucher”/“kupon”/
“token”.
Nominal “voucher”,
“kupon” atau “token” tersebut kemudian digunakan oleh pemilik untuk
melakukan transaksi online. Dari sisi cara membayarnya, digital
cash mungkin dianggap lebih aman karena risiko transaksi hanya pada
sebatas nominal “kupon” yang kita punya. Ingatkan bahwa digital
cash hanya sebuah cara untuk membayar dengan cara mentransfer nilai
uang berbentuk elektronik dari satu rekening (account) ke rekening
lainnya. Aman atau tidaknya cara ini, terletak bukan dari sisi cara
membayarnya, melainkan lebih menitikberatkan pada sisi keyakinan akan kebenaran
identitas penerima digital cash tersebut. Penyedia
layanan digital cash tentu tidak akan begitu saja
memberikan charge back jika ternyata Anda salah/keliru
mengirimkan uang ke penerima karena transaksi tersebut jelas terjadi di luar
otoritas penyedia. Sampai saat ini, saya belum menemukan pengaturan
khusus tentang digital cash di Indonesia.
Dalam hal
barang cacat dalam sebuah transaksi online, maka perlakuan
transaksi-transaksi tersebut tidak ada bedanya dengan transaksi yang dilakukan
secara nyata. Prinsip tanggung jawab (product liability) dalam UU No. 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen berlaku
juga dalam sebuah transaksi jual beli online.
Singkatnya
adalah semua hak dan kewajiban konsumen dan hak dan kewajiban pelaku usaha
dalam sebuah transaksi online adalah sama sebagaimana
transaksi jual beli pada umumnya.
Jadi,
kesimpulan adalah aman tidaknya kita bertransaksi menggunakan sebuah sistem
elektronik lebih banyak bergantung pada kesadaran diri kita sebagai pegguna. Keamanan
informasi bahwa “security is you!” dan “think before you click”
bisa menjadi pertimbangan kita untuk melakukan transaksi secara aman.
Referensi:
Rabu, 10 Desember 2014
TREND DAN TANTANGAN E-BUSINESS
Sering diumpai
dalam berbagai kesempatan para praktisi maupu teknologi informasi yang keliru
mempergunakan istilah e-commerce dan e-business dalam presentasinya. Hal ini
sangat wajar karema selain disebabkan pleh banyaknya terori yang berkembang
sehubungan dengan kedua fenomena bisnis tersebut, kecepatan kemajuan teknologi
informasi semakin meluas dan mengaburkan arti dari e-commerce
dan e-business. Namun hampir semua
praktisi dan ahli bisnis maupun teknologi informasi spakat pada konsep yang
mengatakan bahwa domain e-business jauh
lebuh luas dibandingkan domain e-commerce.
Fenomena e-business tidak dapat
disangkal lagi telah menjadi trend
yang mewarnai aktivitas bisnis negara-negara maju maupun berkembang. Konsep baru
yang berkembang karena kemajuan teknologi informasi dan berbaagai paradikma
binis baru ini dianggap sebagai kunci sukses perusahaan di era informasi dan
masa-masa mendatang.
Ravi Kalakota
& Marcia Robinson mendeskripsikan bahwa ada 20 trend besar yang
mengendalikan organisasi untuk menjadi perusahaan dengan e-business.
Kategori Trend: Pelanggan
1. Pelayanan
yang cepat (faster service)
Pelanggan
memperhatikan waktu dari pelayanan sebagai alasan melakukan bisnis dengan suatu
perusahaan. Pelanggan membenci penundaan, atau menunggu untuk mendapat layanan.
Dengan adanya aplikasi dari e-business akan mempercepat pelayanan yang dapat
diberikan kepada konsumen
2. Swalayan (self-service)
Pemicu dari
motif swalayan sangatlah jelas. Keinginan konsumen dapat berbelanja kapan saja,
dimana saja, selama tersambung dengan internet. Waktu yang dihabiskan untuk
perjalanan ke mall berkurang, susahnya mencari tempat parkir, hingga kemacetan
lalu lintas.
3. Beragam
pilihan (more products choices)
Seiring
dengan meningkatnya daya dan perhatian konsumen, perusahaan berusaha
menyediakan berbagai variasi produk dan jasa, beserta kustomisasi produk.
4. Solusi
terintegrasi (integrated solutions)
Perubahan
selera konsumen dari yang sebelumnya “memilih yang terbaik” menjadi
terintegrasi. Konsumen tidak lagi butuh retail lain atau toko
lain yang memberikan yang terbaik, konsumen menginginkan layanan bisnis yang
terintegrasi model one-stop-shopping.
Kategori Trend: e-Service
1. Penjualan
& layanan (integrated sales & service)
Konsumen
sekarang menginginkan informasi yang cepat, akurat, konsisten dan mereka
mengharapkan layanan sebelum dan sesudah membeli. Layanan kepada konsumen harus
dimulai sebelum membeli dan melekat pada setiap interaksi perusahaan dengan
konsumen atau calon konsumen.
2. Dukungan
yang tanpa celah (seamless support)
Membuat
layanan konsumen yang mudah dan berorientasi terhadap solusi adalah sebuah trend
yang sangat penting dalam bisnis. Pada bisnis yang berfokus kepada konsumen,
seorang manajer harus memahami, bahwa konsumen menghargai waktu mereka, dan
konsumen semakin tidak toleran terhadap layanan yang kurang memuaskan.
Perusahaan perlu mengadopsi aplikasi layanan konsumen yang terintegrasi yang
menangkap data tentang relasi terhadap seluruh pelanggan.
3. Jasa
pengantaran yang nyaman dan persyaratan yang fleksibel (flexible
fullfilment & convinient service delivery)
Konsumen
menginginkan semua serba cepat. Jadwal yang padat pada rutinitas konsumen
memaksa perusahaan untuk memproduksi produk dan layanan yang inovatif.Supply
Chain Management adalah solusi, lebih dekat kepada konsumen,
mengurangi pemborosan dalam supply chain (waktu, persediaan,
dsb), akses informasi real-timedengan konsumen, dan membentuk
rekanan dengan koordinasi virtual.
4. Meningkatkan
keterbukaan proses bisnis (increased process visibility)
Process
visibility berarti menyediakan konsumen terhadap akses yang akurat, terhadap
informasi waktu tentang status order, penetapan harga produk, dan ketersediaan
produk. Meningkatkan keterbukaan mempunyai dampak yang signifikan dalam
menciptakan permintaan (demand), sebagaimana memberi dampak yang
sama dengan mempertahankan konsumen.
Kategori Trend: Organisasi
1. Pemberdayaan
dari luar atau Alih Daya (outsourcing)
Iklim bisnis
modern menginginkan perusahaan untuk lebih fleksibel agar dapat bertahan.
Fleksibilitas terkadang tercermin pada keputusan perusahaan untuk melakukanoutsourcing terhadap
beberapa proses bisnis. Outsourcing memberikan fondasi atas
penciptaan perusahaan virtual, inti dari konsep e-business.
2. Kontrak
produksi (contract manufacturing)
Trend
terhadap speliasi mengharuskan perusahaan untuk berfokus dengan hal yang
terbaik yang dapat dilakukan. Tujuan dari perusahaan untuk memindahkan dari
fokus terhadap modal atau asset-intentsive (manufacturing),
ke fokus terhadap pengetahuan dan marketing-intensive (marketing).
Untuk mencapai pemanfaatan aset yang lebih baik, perusahaan menggunakan
teknologi untuk memisahkan marketing dari manufacturingsecara
global.
3. Distribusi
virtual (virtual distribution)
Jalur
distribusi baru telah muncul yaitu distribusi virtual. Perusahaan semacam ini
menyatukan informasi marketing dan produk lalu membuat sebuah pasar efisien
yang sebelumnya tersebar di berbagai tempat. Dengan menggabungkan mekanisme
distribusi dan transaksi untuk menguasai suatu pasar, distributor virtual
memanfaatkan kemampuan web dalam menciptakan suatu pasar efisien yang tidak
hanya dapat menghubungkan pembeli dan penjual, namun juga teknologi, informasi,
dan aktivitas dagang.
Kategori Trend: Tenaga Kerja
1. Mempekerjakan
yang terbaik (hiring the best and brightest)
Perusahaan
besar yang mulai merambah e-commerce mengalami kesulitan untuk merekrut
karyawan yang berbakat. Perusahaan harus dapat memanfaatkan penggunaan
teknologi sebaik mungkin untuk menarik dan merekrut para kandidat berbakat.
2. Mempertahankan
karyawan berbakat (keeping talented employees)
Mempertahankan
budaya kerja yang dapat mengarahkan pada kesuksesan dan inovasi bukan lagi
suatu syarat yang harus dipenuhi untuk perusahaan, melainkan suatu keharusan
dalam dunia e-business. Cara kuno dalam memerintah dan mengontrol
para karyawan yang berbakat tidak lagi diinginkan. Keterbukaan jalur karir dan
transparansi sangat dinantikan oleh para karyawan.
Kategori Trend: Teknologi Perusahaan
1. Aplikasi
perusahaan yang terintegrasi (integrated enterprise applications)
Integrasi
adalah bagian yang sulit. Selama beberapa dekade telah ditunjukkan bahwa
perusahaan yang menginginkan optimasi proses bisnis akan melakukan integrasi
dalam segala fungsi. Dan hal ini akan terus berlanjut ke masa depan,
paket-paket software untuk integrasi perusahaan pun telah banyak bermunculan
seperti SAP dan PeopleSoft yang membantu perusahaan dalam proses integrasi
tidak hanya pada fungsi perusahaan, namun juga dengan pihak eksternal yang
berhubungan dengan perusahaan, seperti supplier, partner,
dan pelanggan.
2. Integrasi
saluran (multichannel integration)
Integrasi
layanan berarti menyediakan standar layanan pelanggan berkualitas tinggi
disemua saluran. Pelanggan tidak peduli di saluran mana akan berhubungan dengan
perusahaan mereka menginginkan layanan dengan kualitas yang sama karena itu
integrasi saluran merupakan suatu hal yang penting. Integrasi saluran (multichannel
integration) merupakan suatu yang penting, karena adanya distribusi
informasi tentang bisnis dan transaksi yang akan memberikan kemudahan untuk
berbagai pelanggan, dimana saja, kapan saja.
3. Aplikasi
penghubung (middleware)
Untuk
mempertemukan bisnis dan teknologi terkadang diperlukan suatu aplikasi
penghubung (middleware), beberapa sebab diperlukannya aplikasi
penghubung antara lain karena sistem lama yang tidak memungkinkan atau sulit
untuk diganti sehingga diperlukan aplikasi penghubung antara sistem lama dengan
sistem baru yang akan dipasang.
Kategori Trend: Teknologi Umum
1. Aplikasi
web nirkabel (wireless web applications)
Bisnis di
masa depan lebih berbentuk mobile, terintegrasi dan personal.
Dengan semakin menjamurnya infrastruktur nirkabel, era baru pemanfaatan
berbagai gelombang udara untuk melakukan bisnis antara konsumen dan perusahaan.
Aplikasi wireless yang begitu nyaman, mudah dan bermanfaat ini akan banyak
membantu dalam mengatur bisnis, mengelola jadwal pribadi, pengiriman e-mail,
telepon, hingga mencari restoran yang terbaik tanpa berjalan kaki. Permintaan untuk
lebih mobile, dan produktif dengan didukung dengan teknologi
nirkabel akan menciptakan permintaan yang cukup besar terhadap aplikasi
nirkabel.
2. Aplikasi
informasi dan komputer tangan (handheld computing & information
appliances)
Industri
aplikasi informasi dan komputer tangan telah tumbuh dengan pesat. Para konsumen
meminta akses informasi yang lebih mudah, lebih kritis, personal, dan
profesional. Peningkatan kebutuhan untuk produktivitas dan konektivitas ”kapan
saja , dimana saja” telah memberikan jalan pada alat-alat komunikasi yang mudah
digenggam.
3. Konvergensi
infrakstruktur (infrastructure convergence)
Trend besar
dalam infrastruktur untuk e-business adalah penggabungan dari
berbagai data dan jaringan. Telepon, TV, nirkabel, dan komputer saat ini
merupakan aplikasi yang terpisah satu sama lain, sebuah sistem yang berdiri
sendiri. Hal tersebut sebenarnya dapat digabunggkan dengan menggunakan jaringan
berbasis Internet Protocol (IP), sehingga semua sistem dapat
tergabung menjadi satu agar dapat berbagai informasi dengan lebih cepat dan
murah.
4. Penyedia
jasa aplikasi (application service provider)
Pengambilan
keputusan dalam penggunaan aplikasi informasi perusahaan telah berkembang, yang
dulunya make versus buy, sekarang berubah menjadi make
versus buy versus rent. Kebanyakan perusahaan yang ingin
mengimplimentasikan aplikasi internet harus merancang aplikasi sendiri atau
memodifikasi dari paket yang telah ada, sehingga menyebabkan implementasi
menjadi sangat mahal. Trend ASP (Application Service Provider) menciptakan
sebuah kesempatan dalam pasar bagi yang dapat menyediakan satu sumber solusi
yang dapat mengkombinasikan berbagai software hardware dari supplier,
integrasi sistem, dan komunikasi berbasis internet dalam satu
layanan yang terintegrasi.
Dalam dunia e-business,
inovasi berarti mengenali trend dan memanfaatkannya terlebih dulu. Dua puluh
trend yang telah dijabarkan mengandung empat ancaman umum, yaitu:
1.
Kenyamanan (convinience)
Trend ini berdampak pada perilaku swalayan konsumen
dan kemudahan penggunaan
2.
Keefektifan (effectiveness)
Trend ini berdampak pada lingkungan dan pelanggan
perusahaan
3.
Efisiensi (efisiensi)
Trend ini berdampak pada struktur internal perusahaan
dan aktivitas operasi perusahaan
4.
Integrasi (integration)
Trend ini berdampak pada konsolidasi model one-stop-shopping
Tujuan jangka panjang semua bisnis
adalah keefektifan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Sayangnya, kebanyakan
perhatian dan waktu manajemen lebih banyak tersita pada desain internal agar
operasional sehari-hari perusahaan lebih efisien.
Tantangan Dalam Mengaplikasikan E-Business
1. Globalisasi Ekonomi
Dalam pasar global, pesaing datang dari berbagai negarayang berbeda.
Sudah siapkah anda menghadapi persiangan seperti ini? Sudah siapkah bisnis yang
ada menghadapi era teknologi modern?
1. Tantangan Sosial
a. Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi saat ini didorong oleh dua faktor utama yaitu
pengingkatan kebutuhan terhadap barang-barang konsumi serta penurunan inflasi
dan suku bunga.
b. Wanita di Dunia Kerja
Secara kultur, Indonesia termasuk negara yang tidak memiliki tingkat
maskulinitas tinggi hanya 46M. (Penelitian: Noe et.all, 1994). Maraknya
pemimpin wanita yang naik pentas snagat boleh jadi membawa angin baru. Dengan
keluwesannya, negosiasi tampaknya akan lebih mewarnai gaya kepemimpinan mereka.
Gaya keibuan boleh jadi akan bertransformasi menjadi ilmu kapas ; ringan dan
lembut, tapi bisa menjadi padat dan tidak mudah koyak.
c. Isu link and Match
Link and match adalah kondisi yang menggarmbarkantingkat kesesuaian
antara dunia pendidikan dan dunia kerja.
d. Diversitas
Indonesia memiliki berbagai macam suku dan adat istiadat yang tentunya
memiliki kebiasaan dan nilai-nilai yang berbeda pula dengan satu sama lain.
e. Konflik Nilai
Perbedaan nilai dapat terjadi karena berbagai hal, antara lain karena
faktor usia. Perbedaan nilai tersebut antara lain :
- Genarasi Baby Boomers
- Baby Bustersf.
Etika Bisnis Sustainable development maupun green business merupakan
isu yang semakin berkembang. Ecolabeling merupakan salah satu contoh usaha
masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan dari ancaman dunia bisnis. Dunia
bisnis juga harus berfungsi sosial dan dioperasikan dengan mengindahkan
etika-etika yang berlaku di masyarakat.
3. Tantangan Kualitas
Kualitas yang merupakan kunci utama yang harus dimiliki
persuahaan-perusahaan Indonesia untuk bersaing di pasar internasional.
Penekanan kualitas pada hakikatnya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Penekanan teknis atau manufaktur. Secara teknis, produk dikatakan kerkualitas jika telah memenuhi spesifikasi tertentu.
- Penekanan pada konsumen. Dipandang dari sisi konsumen, produk dikatakan berkualitas jika produk tersebut mampu memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Tantangan Teknologi
Perubahan teknologi yang sangat cepat harus diimbangi perusahaan dengan
menynediakan karyawan yang terampil, memiliki kapasitas, serta kemauan belajar
yang tinggi.
referensi:
http://www.academia.edu/6435131/KAJIAN_TENTANG_PERKEMBANGAN_E-BUSINESS_TERHADAP_PRAKTIK_BISNIS
http://bungaprtw.blogspot.com/search/label/KULIAH%20E-BUSINESS
http://igun2345.blogspot.com/2014/12/trend-dan-tantangan-e-business.html
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN E-BUSINESS
E-Bisnis
merupakan kegiatan bisnis yang dijalankan (misalnya transaksi bisnis) secara
elektronik melalui suatu jaringan (biasanya internet) dan komputer atau
kegiatan jual – beli barang atau jasa (atau mentransfer uang) melalui jalur
komunikasi digital
1. Perencanaan E-Business
Membangun Sebuah Sistem Informasi E-Bisnis
Terdapat beberapa metode didalam
membangun sebuah Sistem Informasi e-Bisnis seperti Metode daur hidup (life
cycle), prototype, dan metode spiral. Dari ketiga macam metode tersebut, metode
daur hidup cocok untuk pembangunan sistem e-business, karena memiliki beberapa
karakteristik yaitu proses dilakukan selangkah demi selangkah yang disertai
dengan proses doumentasi yang rapi.
Metode daur hdup terdiri dari
beberapa tahapan proses, yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan,
penerapan, evaluasi, penggunaan, dan pemeliharaan. Pada setiap tahapan
dilakukan proses pendokumentasian atas segala yang telah dilakukan atau
disepakati.
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan ini diawali
dengan pembuatan dan penyampaian proposal Teknologi Informasi yang memuat
hal-hal pokok yang menjadi prioritas-prioritas e-bisnis. Diikuti dengan
tahapan pemaparan kasus e-bisnis untuk perkembangan bissnis atau Investasi
Teknologi Informasi (TI). Tahap akhirnya adalah penyampaian rencana aplikasi
e-bisnis dalam bentuk pengembangannya dan penyebarannya.
b. Tahap Analisis
Dalam tahap analisis ini, pengembang
sistem harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan aspek-aspek penting
yang sangat berpengaruh didalam membangun Sistem informasi e-bisnis ini
seperti :
1. Kelayakan teknis
2. Pengembailan ekonomis
3. Pengembalian non ekonomis
4. Hukum dan etika
5. Operasional
6. Jadwal
c. Tahap Perancangan
Dalam merancangan sebuah Sistem
Informasi e-Business harus memperhatikan kebutuhan perusahaan
e-business, kebutuhan operator, kebutuhan pemakai
dan Kebutuhan teknis .
d. Tahap Penerapan
Tahap ini merupakan kegiatan untuk
mengimplementasikan rancangan yang telah disusun sebelumnya agar dapat
diwujudnyatakan Implementasi untuk prosedur di dalam teknologi komputer
akan menggunakan bahasa komputer
Sementara itu, untuk proses yang
terdapat di luar sistem komputer, disusunlah sebuah konvensi atau perjanjian
atau tata tertib, agar setiap orang yang terlibat dapat mengikuti alur yang
telah ditetapkan
Untuk merealisasikan sistem pada
tahap pemaparan ini, ditempuh beberapa metode, antara lain, penggunaan paket
aplikasi, pengembangan oleh staf sendiri (insourcing), dan pengembangnan yang
dilakukan dengan kerjasama dari pihak luar seperti konsultan atau software
house (outsourcing)
e. Tahap Evaluasi
Pada tahap ini, dilakukan uji coba
sistem yang telah selesai disusun. Proses uji coba diperlukan untuk memastikan
bahwa sistem tersebut sudah benar. Karakteristik yang ditetapkan, dan tidak ada
kesalahan-kesalahan yang terkandung didalamnya.
Disamping memperhatikan metode yang
akan digunakan dalam membangun sebuah sistem Informasi e-Bisnis, kita juga
harus memperhatikan tahapan-tahapan yang sangat berpengaruh terhadap kualitas
dari Sistem Informasi e-Bisnis yang dibangun nantinya, seperti tahapan
mendayagunakan komputer personal, jaringan komputer dan internet seoptimal
mungkin, membangun halaman web untuk jalinan komunikasi antara Perusahaan
dengan konsumen secara efektif dan fleksibel, membangun Sistem Informasi
e-Bisnis yang efektif serta Mengembangkan Sistem Informasi yang bersifat inter
platform.
2. Pengembangan E-Business
Peranan
teknologi informasi pada aktifitas manusia pada saat ini memang begitu besar.
Teknologi informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-kegiatan
bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada
struktur,operasi dan manajemen organisasi. Berkat teknologi ini berbagai
kemudahan dapat dirasakan oleh manusia. Pengambilan uang melalui ATM, transaksi
melalui internet yang dikenal dengan E-Commerce atau perdagangan elektronik,
transfer uang melalui E-Banking yang dapat dilakukan dirumah merupakan sejumlah
contoh hasil penerapan teknologi informasi.
Secara garis
besar dapat dikatakan bahwa :
a. Teknologi informasi menggatikan
peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap
suatu tugas atau proses.
b. Teknologi memperkuat peran manusia,
yakni dengan menyajikan suatu tugas atau proses.
c. Teknologi informasi berperan dalam
restrukturisasi terhadap peran manusia.
Dalam hal ini teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses. Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan.
Program
pengembangan sistem informasi manajemen yang akan dilakukan dalam upaya untuk lebih
mengefisiensikan biaya dan waktu yang dikeluarkan berupa pelayanan prima untuk
pemilihan menu khusus secara online baik untuk paket perorangan maupun paket
grup untuk rombongan, dengan sarana membangun situs online untuk mempermudah
pelangggan dalam melakukan pemesanan tempat dan menu untuk waktu tertentu. Hal
tersebut dilakukan dengan pertimbangan kapasitas tempat yang selalu full
sehingga menimbulkan kekhawatiran manajemen tidak tersedianya alokasi tempat bagi
pelanggan perorangan maupun tamu-tamu grup, program ini dilakukan untuk
mempermudah manajemen perusahaan dalam melakukan control terhadap system
pelayanan, stok barang dan transaksi keuangan. Pengembangan system informasi
manajemenini juga membantu untuk tidak hanya mencatat penjualan, namun juga
dapat mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk dianalisa, ataupun
memperluas saluran penjualan, semisal via telephone, web-internet dan lain
sebagainya.
Referensi
Oetomo, BSD.
2001 Perspektif e-Business Tinjauan Teknis, Manajerial dan strategi. Penerbit
Andi. Yogyakarta
Langganan:
Postingan (Atom)